Sering Disangka Sama, Padahal Tune Up dan Servis Itu Beda Banget!
Sering Disangka Sama, Padahal Tune Up dan Servis Itu Beda Banget!
Mobil itu kayak manusia kalau pengin tetap sehat dan kuat, ya butuh perawatan rutin.
Nah, dalam dunia otomotif, dua hal yang sering banget disebut soal perawatan mobil adalah tune up dan servis berkala.
Tapi, apa sih sebenarnya bedanya? Haruskah dua-duanya dilakukan, atau cukup salah satu aja?
Yuk, kita bahas satu per satu dengan bahasa yang santai tapi tetap informatif!
Apa Itu Tune Up Mobil?
Singkatnya, tune up itu kayak "reset ulang" buat mobil kamu.
Fungsinya adalah menyetel kembali komponen-komponen penting biar performanya balik lagi ke kondisi optimal.
Kenapa perlu disetel ulang? Karena selama mobil dipakai, pasti ada aus, kotoran,
dan perubahan kecil yang bikin performa menurun. Contohnya kayak busi yang udah aus, filter udara kotor, atau karburator yang gak optimal.
Makanya, tune up biasanya meliputi pemeriksaan dan penyetelan ulang sistem pembakaran,
celah busi, katup, karburator (kalau masih pakai), sampai penggantian beberapa cairan seperti minyak rem dan oli mesin.
Apa Itu Servis Berkala?
Kalau tune up fokus di penyetelan, servis berkala lebih ke check-up keseluruhan.
Jadi, servis ini dilakukan rutin sesuai jadwal (biasanya tiap 5.000–10.000 km)
untuk ngecek kondisi komponen secara menyeluruh. Kalau ada yang aus atau rusak, langsung diganti.
Pemeriksaannya bisa meliputi:
-
Aki & sistem kelistrikan
-
Rem & sistem kemudi
-
Tekanan angin ban
-
Rembesan oli
-
Filter-filter
-
Dan tentu saja, ganti oli mesin
Servis berkala ini penting banget buat mencegah kerusakan besar.
Anggap aja ini kayak "investasi kecil" buat menghindari biaya servis besar di kemudian hari.
Perbedaan Tune Up dan Servis Berkala
Tune up dan servis berkala memang sama-sama penting, tapi punya fokus yang berbeda.
Tune up bertujuan menyetel ulang komponen mesin agar performa kembali optimal mulai dari busi,
karburator/injektor, hingga sistem pembakaran.
Sementara servis berkala lebih fokus pada pengecekan rutin komponen yang cepat aus,
seperti kampas rem, filter udara, oli, dan sistem kemudi.
Dari segi waktu, servis berkala dilakukan lebih sering (setiap 5.000–10.000 km),
sedangkan tune up biasanya dilakukan tiap 20.000–40.000 km atau saat performa mobil menurun.
Biayanya pun berbeda. Tune up cenderung lebih mahal karena cakupannya lebih luas.
Jadi, keduanya sama-sama penting dan tidak bisa saling menggantikan.
Rutin lakukan keduanya untuk menjaga mobil tetap prima dan terhindar dari kerusakan serius.
Jadi, Perlu Lakukan Keduanya?
Jawabannya IYA!. Tune up dan servis berkala itu saling melengkapi.
Servis berkala menjaga kondisi umum mobil tetap prima, sementara tune up menyegarkan kembali performa mesin.
Kalau kamu hanya servis rutin tanpa tune up, bisa-bisa performa mobil tetap "lesu".
Sebaliknya, kalau cuma tune up tanpa servis, risiko kerusakan komponen lain bisa meningkat.
Rutin Ganti Oli? Jangan Lupa Pakai TOP 1!
Salah satu kunci penting biar servis maupun tune up makin maksimal adalah menggunakan oli berkualitas.
Ganti oli secara rutin dengan TOP 1, oli sintetis berkualitas tinggi yang terbukti tangguh dan tahan lama.
TOP 1 bikin mesin kamu tetap halus, bersih, dan awet, bahkan di kondisi ekstrem sekalipun.
Kamu bisa datang langsung ke bengkel partner TOP 1 yang sudah tersebar,
di berbagai wilayah Indonesia buat servis sekaligus ganti oli.