Jangan Sampai Mogok! Ini 7 Masalah Penyebab Aki Cepat Soak
Jangan Sampai Mogok! Ini 7 Masalah Penyebab Aki Cepat Soak
Aki adalah komponen penting yang mendukung fungsi kelistrikan pada mobil.
Tanpa aki, mobil tak bisa distarter, lampu tak menyala, dan kenyamanan berkendara jadi terganggu.
Jika aki sering tekor, kamu bisa menghadapi situasi tidak menyenangkan,
seperti mogok mendadak saat akan berangkat kerja atau melakukan aktivitas lainnya.
Agar lebih paham tentang aki, yuk simak beberapa penyebab aki sering soak dan cara tepat untuk mencegahnya!
1. Mobil Jarang Dipakai atau Dipanaskan
Mobil yang jarang digunakan bisa membuat aki kehilangan daya. Saat mobil tidak berjalan,
aki tidak mendapat suplai listrik optimal, sehingga kemampuannya menyimpan energi berkurang.
Maka dari itu, usahakan membawa mobil jalan-jalan minimal seminggu sekali agar daya aki terisi dengan baik.
2. Mobil Dipakai Terlalu Intens
Penggunaan mobil yang terlalu sering dan berat juga bisa menguras daya aki lebih cepat.
Aki yang bekerja ekstra untuk mendukung komponen kelistrikan otomatis memiliki masa pakai lebih singkat.
Pastikan melakukan perawatan rutin dan beri jeda waktu istirahat bagi kendaraan untuk menghindari keausan dini.
3. Air Aki Habis
Aki basah perlu dipantau secara rutin karena airnya bisa habis. Jika air aki tidak diisi tepat waktu,
performanya akan menurun dan akhirnya menyebabkan aki soak.
Periksa air aki secara berkala, terutama sebelum perjalanan jauh.
4. Kapasitas Aki Tidak Sesuai Kebutuhan
Aki dengan kapasitas terlalu kecil tidak akan mampu memenuhi kebutuhan listrik mobil,
terutama jika ada banyak komponen elektronik. Ini bisa membuat aki cepat tekor dan mengurangi umur pakainya.
Pilihlah aki dengan spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
5. Modifikasi Berlebihan pada Aksesoris
Menambahkan sistem audio atau aksesoris lain tanpa memperhatikan kapasitas aki bisa jadi masalah.
Audio sistem dan lampu-lampu aftermarket seperti HID atau projector membutuhkan daya besar, sehingga bisa membuat aki cepat habis.
Sesuaikan aki dengan kebutuhan daya tambahan atau gunakan aki dengan kapasitas lebih besar jika melakukan modifikasi.
6. Usia Aki Sudah Tua
Aki memiliki masa pakai rata-rata 2-3 tahun. Semakin tua usianya, kemampuan aki untuk menyimpan energi akan semakin berkurang.
Rutin ganti aki sesuai jadwal atau saat performa mulai menurun, agar tidak mendadak mogok di tengah jalan.
7. Perawatan dan Garansi Aki
Aki bawaan pabrik biasanya memiliki garansi 2 tahun atau hingga 50.000 km.
Dengan perawatan yang baik, aki bisa bertahan hingga 3 tahun. Namun, aki aftermarket sering hanya diberi garansi 6-12 bulan.
Manfaatkan garansi jika aki sering drop sebelum masa garansi berakhir dan lakukan perawatan secara berkala agar lebih awet.
Aki yang sering tekor bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pemakaian yang tidak sesuai hingga kurangnya perawatan.
Dengan menjaga kondisi aki dan memperhatikan kebutuhan daya, kamu bisa memperpanjang umur aki dan menghindari masalah mogok mendadak.
Semoga tips ini bermanfaat, Sob! Jangan lupa, cek kondisi aki secara rutin dibengkel Partner TOP 1,
agar perjalananmu tetap nyaman dan bebas masalah!